Siswi SMK Disuruh Masuk Ruangan. Lalu Menjerit Histeris Diperkosa Oknum PNS Tempatnya Magang

Seorang siswi kelas tiga sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Baturaja, mengaku nyaris diperkosa seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), di salah satu dinas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tempatnya magang.
 Beruntung siswi berinisial Yf (17), warga Kecamatan Lengkiti ini berontak dan berhasil lolos dari cengkraman nafsu pelaku berinisial Js (30). Tapi tak urung tubuh korban sempat digerayangi dan menjadi objek tak senonoh pelaku.

 Kejadiannya pukul 14.00 WIB di salah satu ruangan dinas tempat pelaku bekerja, atau tempat korban magang menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atasnya. Diduga pelaku menjalankan aksinya dengan modus memberikan pekerjaan kepada korban.
Berawal dari korban dipanggil pelaku dan menyuruhnya ke salah satu ruangan. Alasanya ada perintah dari atasan pelaku untuk dikerjakan. Korban pun menuruti perintah pelaku karena merasa menjadi siswi magang di kantor dinas tersebut.  BANDARQ I ADUQ I DOMINIQ
Tak dinyana, begitu ada dalam ruangan pelaku kemudian menyusul langsung memeluk tubuh korban dan menciuminya bertubi-tubi. Lebih parah lagi. Pelaku yang sudah dirasuki nafsu birahi membuka celananya sendiri hingga (maaf) “burungnya” terlihat oleh korban.
Sambil kembali memeluk korban aksi oknum PNS yang sudah beristri ini makin “panas”. Baju korban dibukanya dan kemudian tangannya bergerilya meremas payudara korban yang masih belia tersebut. Sampai-sampai dengan buasnya pelaku mengecupnya juga. BANDARPOKER
Benar-benar sudah kesetanan, sambil menjalankan aksi cabulnya tersebut, satu tangan pelaku menjelajah ke bagian bawah tubuh korban dan membuka celana mangsanya itu. Lalu memasukkan jarinya ke bagian sensitif tubuh korban.POKER
 Korban pun kemudian melakukan perlawanan dan berusaha berontak melepaskan diri dari amuk nafsu pelaku. Upaya korban membuahkan hasil dan satu kesempatan mendorong tubuh pelaku. Dia kemudian berlari keluar ruangan sambil berteriak histeris yang kemudian dilihat seorang saksi mata berinisial Ap.  CAPSASUSUN I SAKONG