Habiburrahman (40), warga Dusun II, desa tersebut, dibantai Bahusin alias Husin (35), dengan cara ditikam menggunakan pisau sebelum tewas bersimbah darah. ADUQ
“Ya betul ada terjadi perkelahian antara dua sahabat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Anggota di Polsek Lengkiti masih menyelidikinya dan saya belum menerima laporan tertulis dari Kapolseknya karena memang masih di tempat kejadian perkara,” jelas Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari. DOMINIQ
Dalam duel itu tersangka menikam temannya sendiri atau korban sebanyak tiga kali. Satu liang bersarang di bagian dada, satu liang di pinggang sebelah kiri, dan satu liangnya lagi mengenai lengan kanan atas bagian dalam. POKER
Tubuh korban bersimbah darah segar mengucur dari luka tikaman yang dideritanya. Meski tubuhnya penuh darah namun korban masih sempat berjalan meninggalkan pos ronda tempat kejadian perkara. Sedangkan sahabatnya sudah kabur meninggalkan lokasi.
Korban selanjutnya ditolong warga sekitar dengan membawanya ke Puskesmas terdekat. Karena banyak kehabisan darah dan luka tusuknya parah, petugas medis setempat tak mampu mengatasinya.
Ini dikarena akibat keterbatasan peralatan dan tidak ada persediaan darah untuk didonorkan pada tubuh korban yang banyak kehilangan darah. Akhirnya korban diputuskan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Baturaja. Sayangnya, hanya sebentar mendapat perawatan medis di Rumah Sakit DKT, korban menghebuskan nafas terakhirnya. CAPSASUSUN
Sementara itu, pihak berwajib sudah melakukan pencarian terhadap terduga pelaku di rumahnya di Dusun III, Desa Bumi Kawa. Tapi pelaku tidak ada ada di rumah kemungkinan kabur ke daerah asalnya di Desa Lubar, Kabupaten OKU Selatan. Sampai pagi ini kasus ini masih ditangani aparat Polsek Lengkiti. SAKONG
No comments:
Post a Comment